Skip to main content

Posts

Hotel Dekat Ancol dan Kota Tua: d'primahotel

Tempat wisata di kota sibuk Jakarta memang sangat banyak dan beragam. Untuk bagian utara Jakarta saja, tidak bisa dieksplor hanya dalam satu hari. Ada kawasan wisata Ancol dengan berbagai wahana dan taman rekreasi yang menarik, wisata kota tua dengan museum, sepeda ontel dan bangunan tuanya, juga wisata belanja dan kuliner di sekitar Mangga Dua. Butuh waktu berhari-hari pastinya kalau mau menyelami tempat-tempat wisata tersebut. Mungkin beristirahat di sebuah hotel akan membuat nyaman untuk melepas lelah setelah seharian panjang ke sana kemari tanpa henti. Hmmm tapi kan hotel biasanya mahal, apalagi kalau di daerah Jakarta Utara. Nggak semua hotel mahal. Salah satu akomodasi yang bisa dijadikan rekomendasi yaitu d'primahotel WTC Mangga Dua . D'primahotel yang satu ini terletak tepat di seberang WTC Mangga Dua, di pinggir jalan besar yang dilewati bus Transjakarta. Nggak pake masuk-masuk gang. Bahkan halte bus Transjakartanya ada tepat di depan hotel ini. Jadi sangat mudah
Recent posts

Nginap "Wow!" di Tengah Bandung

Balada weekend ditinggal sendirian di rumah, ditambah masih harus kerja di hari Sabtu dan besoknya ada kegiatan team-building dari kantor, akhirnya mengantarkan saya ke sebuah "tempat tidur" yang berbeda. Sabtu pagi, saya datang kepagian di kantor dan jam kerja belum dimulai. Jadilah iseng saya buka aplikasi booking hotel online , kemudian menemukan beberapa opsi tempat untuk menginap atau budget hotel di sekitar kantor. Pilihan saya waktu itu antara ingin mencoba Bobobox Pods di sekitar Dago yang terkenal unik dan nyaman atau sebuah kamar di SubWow Hostel di Jalan Riau (Jalan Martadinata). Kedua pilihan ini berdasarkan rating , kenyamanan, dan kebersihannya. Namun, saya pun akhirnya mengambil pilihan yang kedua: SubWow Hostel. Lokasi SubWow Hostel ini benar-benar di tengah kota Bandung. So , kalau untuk lokasi sudah pasti sangat strategis, di jalan utama dan nggak masuk ke gang. Gampang juga buat kulineran. Alamatnya di Jl. LLRE Martadinata No. 207, Cihapit,

Peucang, Surga di Ujung Barat Pulau Jawa (Bagian 3)

Hari kedua di ujung barat Jawa diisi dengan kegiatan wisata sambil menapaki sejarah. Pagi itu sunrise di Pulau Peucang tidak terlalu bikin gereget namun membuat nyaman untuk jalan-jalan di sekitar pantai. Udara paginya sejuk dan sedikit kabut tipis terlihat mengambang di udara. Airnya tenang dan putih bening, tidak berwarna toska ataupun biru laut. Ini juga yang mengherankan, warna air laut di sini bisa berubah-ubah. Bahkan jika hujan deras setelahnya air bisa berubah warna menjadi keruh agak kecokelatan. Selepas sarapan di kapal, seharusnya saya beserta rombongan menyeberang ke Pulau Handeuleum untuk canoeing di Sungai Cigenter. Namun dikarenakan kondisi canoe yang rusak akibat diterjang tsunami Desember 2018 lalu, akhirnya kami menyeberang dan menyambangi Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Hal yang kami lakukan setibanya di sana yaitu trekking dengan tujuan utama Tanjung Layar, titik nol kilometer Pulau Jawa. Taman Nasional Ujung Kulon Untuk sampai ke Tanj