Skip to main content

Posts

Showing posts from 2013

Merindu di Ujung Senja

Ada rindu yang menjajah pikiran dan memperkosa hati. Dia bahkan memonopoli otak dan perasaan. Apapun yang kulakukan, dia selalu membuntuti. Enggan enyah sedetik pun. Terus merongrong perhatian. Tapi aku rela. Tapi aku suka. Apalagi setiap kali matahari kembali ke peraduannya. Kemudian langit mulai bersemu jingga. Ditambah kerlip lampu kota mencumbu keindahannya. Dengan kastil merayu ingin menjamahnya. Dan sungai mendekap bayangannya. Disaksikan jembatan tua yang menjadi tempatku berpijak, untuk merindu di ujung senja. Hai, Rindu. Aku tidak tau harus senang atau sedih dengan kamu yang menemaniku di sini. Tapi aku bersyukur bisa mengenalmu sejauh ini. Setidaknya karenamu, aku sadar akan satu hal. Betapa aku menyayangi dan membutuhkan dia. Iya, dia. Kamu tau itu dengan pasti. Tugasmu memang unik, Rindu. Mendesain perasaan menjadi sedemikian rupa. Hingga aku ingin berlari ribuan mil demi melihatnya. Hingga aku ingin memeluk suaranya. Rindu, aku ingin bertemu dengannya. Aku mencinta

Celoteh Orang Biasa tentang Mimpinya

Menjejakkan kaki di Jerman sudah merupakan impian lawas yang saya punya. Sudah sedari duduk di bangku SMA ingin sekali menyambangi negara ini. Ah, kayaknya enggak mungkin deh bisa ke sana, butuh biaya enggak sedikit . Begitulah pikiran pesimis saya waktu itu. Tapi karena terlalu suka dengan Jerman, akhirnya saya menjebloskan diri ke Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman di Universitas Pendidikan Indonesia. Waktu itu sih mikirnya karena suka Jerman saja, belum mikir masuk jurusan ini bisa pergi ke sana. Well , enggak taunya di hari ke sekian masa orientasi saya dikenalkan dengan beasiswa yang ada di jurusan ini. Tentu saja beasiswa yang bisa memboyong mahasiswanya ke negera yang dikenal dengan sejarah nazinya itu. Di antaranya ada beasiswa yang bernama  Baden-Württemberg-Stipendium dan ada beasiswa Sommerkurs (kursus musim panas) dari German Academic Exchange Service ( Deutscher Akademischer Austauschdienst atau disingkat DAAD). Dan si jiwa bagian pesimis ini kembali berbisik usil, k

Linden, Berjuta Cerita dari Jerman

Linden ( Tilia platyphyllos ) adalah sebuah pohon yang berasal dari Eropa bagian tengah dan timur. Tingginya mencapai 40 meter dan batangnya berdiameter sekitar 1,8 meter. Daunnya berwarna hijau tua dan berbentuk hati dengan lebar sekitar enam hingga 15 centimeter. Bunganya berwarna putih kehijauan dan dapat kita temukan pada bulan Juni. Jangan tanya berapa tahun pohon linden bisa bertahan hidup, karena ia dapat tumbuh hingga ratusan tahun. Pohon yang multifungsi ini umumnya ditanam sebagai penghias taman atau pembatas jalan, seperti yang ada di Berlin, dikenal dengan nama " Unter den Linden ". Bunganya menghasilkan madu yang manis untuk makanan lebah, dapat juga diseduh dalam teh sebagai minuman relaksasi. Kayunya sangat berguna untuk kayu bakar, bahkan pada abad pertengahan digunakan sebagai bahan untuk seni ukir dan patung. Pucuk-pucuk daun mudanya bisa dijadikan sajian sebagai salad. Linden dan Tradisi Tradisi bahwa pohon linden sering dijadikan penanda pusat ko