Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2012

Apa Kabar?

“Apa kabar?“ Hanya dua kata itu yang dapat keluar dari bibirku. Banyak pertanyaan dan pernyataan yang berhimpitan di kerongkongan namun tak berani kukeluarkan. Kamu tampak kurus, matamu sayu dan rambutmu berantakan. Bagian bawah matamu tampak hitam dan bengkak. Apakah kamu terlalu sibuk dengan kegiatanmu sehingga kurang tidur? Memangnya kamu sibuk apa? Sibuk mengurung diri di dalam kamar? Pipi tembam yang dulu menggantung di wajahmu kini hilang. Pipimu sekarang tirus, ya. Bahkan garis-garis tulang pipimu terlihat tegas seperti ingin keluar dari dalam kulit. Dan bibirmu itu... Kering, pecah-pecah dan ada beberapa titik darah kering tersisa di sana. Apa selama ini kamu tidak makan dan minum? Sekarang sukses sudah wajahmu pucat seperti orang kebanyakan memakai bedak tanpa blush on . Dan... Pergelangan tanganmu... Begitu kecil dan ada luka bekas sayatan di sana. Apa yang telah kamu lakukan pada dirimu? Mau memperpendek umur dan menantang takdir Tuhan? Astaga! Bahkan betismu pun

Our Journey in "Kota Angkringan"

Beberapa minggu lalu (Sabtu-Senin, 26-28 Mei 2012) saya dan beberapa teman kampus mendapat kesempatan menghabiskan akhir pekan di  Kota Angkringan . Mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan sebutan Kota Angkringan ini, tapi mungkin ada juga yang belum tau di mana letaknya kota ini. FYI, Kota Angringan yang saya maksud adalah Yogyakarta atau sering disebut juga Jogja. Loh, bukannya Jogja itu kota pelajar? Eits, jangan salah, sekarang Jogja dikenal juga sebagai Kota Angkringan. Angkringan berasal dari bahasa Jawa  'angkring'  yang berarti duduk santai. Angkringan di sini berarti gerobak yang menjual berbagai macam makanan dan minuman yang terdapat di berbagai pinggir ruas jalan di Jogja, seperti Jalan Malioboro dan Jalan Pangeran Mangkubumi. Biasanya angkringan ini beratap terpal, beralaskan tikar dan beroprasi mulai sore hingga larut malam. Makanan dan minuman yang dijual bervariasi, mulai dari gorengan, sate usus, sate keong hingga wedang jahe dan kopi joss. Perjalana